Kamis, 30 Agustus 2012

INFORMASI PERSIB

 
 Tujuh Pemain Magang Ikut Latihan Perdana Persib

Dalam latihan perdana tim Persib Bandung hari

Jumat (7/9), terlihat beberapa pemain muda ikut
berlatih di tim. Mereka adalah pemain dengan
status magang yang dipakai untuk mengisi
kekosongan latihan tim pasca libur dan juga
memberikan pengalaman berlatih dengan tim
senior.
Pada tahap latihan awal, Persib Bandung
membutuhkan sekitar 10 pemain magang dalam
program latihan yang disusun Jajang Nurjaman.
Dalam kesempatan lalu, Jajang pernah mengatakan
butuh sekitar 3 pemain magang untuk ikut latihan
bersama Persib sepanjang 1 musim ke depan.
Jajang pun menjelaskan kalau mereka adalah cikal
bakal pemain Persib untuk level usia 19-21 tahun.
Dari 10 pemain yang diharapkan, baru 7 pemain
yang ikut berlatih jumat sore tadi. Jajang
mengharapkan mereka akan datang dalam latihan
besok.
Sebanyak 18 pemain mengikuti latihan pertama
tersebut dan 10 diantaranya adalah pemain senior
yang mengikuti tes fisik kemarin. Selain diikuti 7
pemain magang, Persib pun kedatangan Zaenal
Arif yang mencoba peruntungannya kembali
bermain di tim Maung Bandung.
Nama-nama pemain yang ikut magang di persib
adalah: Dippi Yogaswara-IPI, Agil Pramono-IPI,
Sena Mahendra-UNI, Sofyan Nugraha-Bina Pakuan,
Agung Nur Ahmad-UNI, Ganjar Nur Ahmad-Saint
Prima, dan Arif Purnama-Saint Prima.
=>Ambisi Bek Muda Persib Tembus Tim Inti Timnas<=

INILAH.COM, Jakarta - Tradisi Persib Bandung yang menempatkan wakilnya di skuad Timnas Indonesia terjaga dengan masuknya Jajang Sukmara dalam daftar pemain besutan pelatih Alfred Riedl.

Nama Jajang Sukmara masuk dalam skuad Timnas bentukan PSSI versi Kongres Luar Biasa Ancol, yang akan melakukan pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Batu, Malang.

Pemain yang kerap dimainkan sebagai bek kiri di ‘Maung Bandung’ itu mengaku tak ingin menyia-nyiakan peluangnya bersama Timnas. Target pun dipancang.

“Tentu saja saya senang dengan pemanggilan ini, ini yang pertama,” ungkap Jajang usai acara gala dinner skuad Timnas dengan pengurus PSSI versi Kongres Luar Biasa Ancol, Rabu (5/9/12) di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta.

Pemain berusia 23 tahun itu juga ingin meneruskan tradisi Persib yang selalu menempatkan wakilnya di skuad Timnas Indonesia.

“Tetapi tidak hanya untuk Persib, ambisi pribadi adalah untuk sebisa mungkin berusaha menembus tim inti,” ia menegaskan.

Jajang Cs berangkat ke Batu, Malang menggunakan pesawat sewaan hari ini, Kamis (6/9/12) pukul 10.00 WIB. Rencananya, mereka akan berada di ‘Kota Apel’ itu selama 2,5 pekan, sebelum melanjutkan latihan ke luar negeri.

Semuanya dilakukan sebagai persiapan menghadapi Piala AFF 2012 yang digelar bulan November mendatang.

Saat ini terdapat dua Timnas Indonesia akibat pecahnya kepengurusan PSSI. Satu yang dibentuk PSSI versi KLB Ancol dengan ketua umum La Nyalla Mattalitti, satu lagi bentukan PSSI versi KLB Solo, diketuai Djohar Arifin Husin.

NB: Ayo jajang, buktikan kalau kau bisa jadi pemain inti.
BRAVO JAJANG SUKMARA.

=>Fa27<=
  
Djadjang Nurdjaman Pertimbangkan Zaenal Arif

BANDUNG,(PRLM).- Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengakui dirinya mempertimbangkan striker Zaenal Arif untuk masuk skuad musim kompetisi 2012-2013. Djadjang mengakui telah memanggil Zaenal pemain yang pernah membela "Maung Bandung" pada 2006-2009 lalu itu.

"Dia ikut latihan hari ini. Ya kalau dia bagus, kenapa enggak. Lihat saja nanti," ucap

Djadjang ketika ditemui di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung. Jumat (7/9).

Djadjang menuturkan, Zaenal Arif adalah pemain yang memiliki skill yang bagus. "Dan statusnya saat ini dia tidak terikat kontrak di klubnya yang dulu," tutur Djadjang.

Meskipun begitu, Djadjang belum memberikan komentar pasti mengenai apakah Zaenal Arif akan benar-benar direkrut oleh manajemen "Maung Bandung".

Sumber : www.pikiran-rakyat.com

Kenji Berharap Bisa Membawa Persib Juara

Menyukai Kota Bandung menjadi salah satu alasan striker Kenji Adachihara tidak menolak pinangan manajemen Persib Bandung untuk memperkuat tim di musim 2012-2013. Kenji menuturkan, sudah sejak lama ia menyukai kota yang dikenal dengan sebutan Kota Kembang itu.

"Saya suka Kota Bandung. Saya senang main di sini," ucap Kenji saat ditemui seusai menjalani tes

medis di salah satu laboratorium di kawasan Dipati Ukur, Bandung, Jumat (7/9) pagi.

Selain itu, dia menuturkan, Persib yang merupakan salah satu klub besar di kancah persepakbolaan nasional Indonesia juga menjadi salah satu alasan ketertarikannya untuk bergabung bersama Airlangga Sucipto dkk.

"Saya tahu, di sini juga banyak pemain bagus, dan juga bintang. Persib itu klub yang besar. Saya berharap bisa juara bersama tim ini," ucap pemain yang sebelumnya berkostum Persiba Balikpapan itu.

Sumber : www.pikiran-rakyat.com


Okto Maniani Diincar Pelita dan Persib

Gelandang Oktovianus Maniani mengaku sudah mendapat tawaran sejumlah klub menjelang bergulirnya kompetisi Indonesian Super League (ISL). Pemain asal Papua itu mengungkapkan, Pelita Jaya dan Persib Bandung termasuk yang meminatinya.

Musim lalu Okto bermain bersama Persiram Raja Ampat, dengan kesepakatan bisnis yang berakhir hingga Agustus lalu. Namun, mantan

pemain Sriwijaya FC ini rela dipecat oleh klubnya pada Juni, karena lebih memilih untuk membela timnas Indonesia di turnamen Al-Nakbah, Palestina.

"Sudah ada tawaran dari beberapa klub untuk mengontrak aku. Pelita Jaya sudah telepon, begitu juga dengan Persib Bandung," ungkap Okto saat ditemui usai latihan tim nasional senior di Lapangan Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (5/9/2012).

Meski demikian, hingga saat ini Okto belum mau memikirkan ke mana dirinya akan berlabuh. Pemain berusia 21 tahun itu mengatakan, ia ingin lebih dahulu fokus menjalani pemusatan latihan bersama timnas senior yang dipersiapkan untuk Piala AFF pada akhir November mendatang.

Jadi, setelah Piala AFF aku baru akan tentukan ke mana aku akan bermain. Saat ini, aku ingin fokus ke latihan ini saja, untuk membela Merah Putih di Malaysia (Piala AFF) nanti," tegas Okto.

Sumber : www.kompas.com

Penjaga Gawang Shahar Ginanjar Siap Bersaing

BANDUNG, (PRLM).- Pemain anyar Persib Bandung Shahar Ginanjar mengaku siap bersaing bersama punggawa "Maung Bandung" lainnya di musim kompetisi 2012-2013. Pemain berposisi penjaga gawang itu mengaku sadar betapa ketatnya persaingan untuk bisa berada di bawah mistar "Pangeran Biru".

"Soal itu, biar pelatih yang menilai kinerja saya. Saya hanya bisa ber
usaha semaksimal mungkin aja," ujar Shahar ketika ditemui seusai cek medis di salah satu laboratorium di Dipati Ukur, Bandung, Selasa (4/9) siang.

Seperti diketahui, Persib telah mengumumkan nama-nama pemainnya untuk musim 2012-2013 termasuk empat penjaga gawang. Mereka adalah I Made Wirawan, Cecep Supriyatna, Rizki Bagja, dan Shahar Ginanjar.

Bagi Shahar, ketiga kiper lainnya merupakan pemain dengan skill yang mumpuni. "Cecep dan I Made juga senior saya. Tapi saya siap bersaing," ucap pemain kelahiran 4 November 1990 itu.

Pemain asal Purwakarta itu sebenarnya berstatus pemain pinjaman untuk Persib. Shahar masih terikat kontrak dengan Pelita Jaya selama dua tahun mendatang. Namun, Shahar mengaku sangat senang saat dihubungi untuk bergabung bersama "Maung Bandung" .

"Saya bangga bisa main di sini. Karena saya jiwa orang sunda juga. Meskipun cuma pemain pinjaman di sini, tapi saya lebih memilih main di Persib, karena kalau hati saya lebih ingin membela Persib," tuturnya.
Jajang Sukmara, "Ini Tantangan"

Kepastian akan diikat selama dua tahun oleh Persib Bandung diakui pemain belakang Jajang Sukmara menjadi sebuah tantangan dalam perjalanan karirnya musim ini. Tantangan, menurut Jajang, bukan berati sebuah beban baginya.

"Engga jadi beban. Justru ini tantangan. Motivasi bagi saya untuk terus memberikan yang terbaik bagi Persib," ujarnya ketika ditemui seusai menja
lani tes kesehatan di salah satu laboratorium di wilayah Dipati Ukur, Bandung, Selasa (4/9/12) siang.

Hal tersebut diutarakannya menanggapi kontrak dua tahun mendatang yang akan ditandatanganinya bersama manajemen, akhir pekan ini. Seperti diketahui, Jajang merupakan satu-satunya sekaligus pemain pertama Persib yang mendapatkan kontrak lebih dari satu tahun. Selama ini, Persib belum pernah mengikat pemainnya lebih dari satu tahun.

Pemain bernomor punggung 18 itu mengaku senang karena kontrak tersebut seperti penghargaan baginya sebagai seorang pemain lokal. "Saya merasa senang karena kontrak dengan durasi lama di Bandung. Di rumah sendiri," tutur pemain belakang yang menyumbangkan tiga gol bagi Persib di musim kompetisi 2011-2012 lalu itu.

Baginya, hal tersebut lebih dari sekadar perasaan tenang karena tidak perlu resah mencari klub setelah satu musim kompetisi berakhir. Namun, menurut dia, ini adalah sebuah kemajuan yang sangat berarti karena pemain lokal seperti dirinya mendapatkan kesempatan yang besar untuk mengembangkan diri di klub asal daerahnya sendiri.
 Hadapi Musim 2012/2013, Persib Siap Rampungkan Kontrak 22 Pemain

Setelah terpilihnya Djadjang Nurjaman sebagai pelatih kepala Persib Bandung, kini klub kebanggaan warga Jawa Barat tersebut siap merampungkan kontrak 22 pemain yang dipastikan memperkuat Maung Bandung untuk mengarungi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013.

Pertemuan yang dilakukan oleh jajaran manajemen, Staf, pelatih dan

sebagian pemain Persib musim lalu yang dipertahankan guna membahas program untuk mengarungi musim depan dan mengejar prestasi. Meskipun tidak semua pemain yang dipertahankan Persib untuk musim depan hadir, sang manager H. Umuh Muchtar menegaskan bahwa kesepakan sudah deal antara pemain dan manajemen untuk perpanjang kontrak.

“Walaupun pertemuan tadi tidak semuanya pemain berkumpul, tapi kesepakatan untuk perpanjang kontrak pemain musim lalu yang dipertahankan sudah deal. Dan kita juga hanya membahas program untuk kedepannya seperti apa supaya Persb bisa berprestasi lagi,” ujar Umuh di Graha Persib, kawasan Jalan Sulanjana, Bandung, Senin (03/09/2012).

Terkait dengan hal tersebut, Persib Bandung sudah mengumumkan dan siap mengikat 22 pemain pada pekan ini termasuk lima pemain asing yang secara lisan sudah sepakat untuk memperkuat Maung Bandung dalam mengarungi ISL musim depan.

“22 pemain tersebut sudah siap berkostum Persib untuk musim depan. Insya Allah pekan ini kita akan membereskan kontrak mereka,” lanjutnya.

Berikut daftar 22 pemain yang siap berkostum Persib Bandung untuk musim 2012/2013.

1. I Made Wirawan
2. Cecep Supriyatna
3. Rizky Bagja
4. Aang Suparman
5. Maman Abdurahman
6. Abanda Herman
7. Jamie Coyne
8. Jajang Sukmara
9. Supardi
10. Asri Akbar
11. M Agung Pribadi
12. Hariono
13. Atep
14. M Ridwan
15. Firman Utina
16. Tony Sucipto
17. Sigit Hermawan
18. Herman Epandi Dzumafo
19. Kenji Adachihara
20. Airlangga Sucipto
21. Georges Parfait Mbida Messi
22. Shahar Ginanjar.

 Syarat untuk Messi Jika Ingin Dikontrak Persib

Memang ada yang menawarkan Messi ke Persib, ia berposisi gelandang. Namun kami akan mencoba kemampuannya dulu dan tidak akan langsung kontrak," kata Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurjaman di Bandung.

Jajang menyebutkan, timnya memang masih membutuhkan seorang pemain asing non-Asia dengan prioritas untuk posisi gelandang serang. Namun demikian, un

tuk posisi pemain asing itu pihaknya akan selektif untuk mendapatkan pemain berkelas di atas Miljan Radovic.

Djadjang melakukan perombakan pemain di kubu Persib Bandung musim ini, dengan hanya mempertahankan sebelas pemain musim lalu. Mereka adalah kiper Cecep Supriatna, Rizky Bagja, Maman Abdurahman, Abanda Herman, Atep, Airlangga, Toni Sucipto, Jajang Sukmara, Hariono, Sigit Hermawan dan M Agung Pribadi.

Sedangkan pemain lainya termasuk tiga pemain timnas M Ilham, M Nasuhan dan Zulkifli Syukur tidak masuk tim musim depan.

"Saya sudah mengantongi 20 pemain untuk musim depan, masih ada beberapa pemain yang akan kita rekrut. Semuanya akan ada kejelasan kontrak dalam waktu dekat," katanya.

Secara khusus, Djadjang dan sejumlah pemain yang sudah resmi dipertahankan Persib Bandung datang ke Sekretariat Persib di Kafe Persib Jalan Sulanjana Kota Bandung.

"Kita akan segera menggelar latihan pertama, sekaligus menguji pemain baru. Kita akan test kemampuan pemain baru, kami enggak akan beli 'kucing dalam karung'," kata Djadjang Nurjaman menambahkan.

"Ia harus mengikuti serangkaian tes, minimal kemampuannya sama atau di atas Miljad Radovic," tegasnya. [ito]

 Asri Akbar Jalani Tes Medis Siang Ini

Asri mengatakan dia diminta Pelatih Djadjang Nurdjaman untuk mengikuti tes medis, sebelum mengikuti latihan bersama tim yang rencananya bakal digelar Kamis (5/9/2012) nanti.

"Iya, saya disuruh ikut tes kesehatan. Katanya saya diminta ke mess," ujarnya kepada INILAH.COM, melalui sambungan telepon, Selasa (4/9/2012) pagi.

Sebelumnya, para penggawa anyar lainnya seperi Aang Suparman dan Shahar Ginanjar, sudah menjalani tes kesehatan di pusat kesehatan Medicore, Jalan Dipatiukur, Bandung.[jul]

Messi akan Ikut Latihan Persib Minggu Ini

INILAH.COM, Bandung - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurjaman menyatakan Messi akan bergabung dalam latihan pertama tim Persib Bandung yang akan digelar mulai minggu ini.

Messi akan merumput bersama pemain lainnya yang sudah ditetapkan dipertahankan dan direkrut tim Maung Bandung.

"Kami butuh pemain asing bertenaga di lini tengah untuk dipadukan dengan

gelandang yang kami rekrut," kata Djadjang, kemrain.

Persib sudah dipastigan gagal mendatangkan gelandang Zah Rahan dan Gustavo Lopes yang sudah terikat kontrak dengan tim lain. Padahal sebelumya tim Maung Bandung begitu kesengsem untuk menghadirkan salah satu pemain itu.

Persib saat ini sudah memiliki empat pemain asing yakni Abanda Herman (bek), Herman Dzumafo Epanfi (striker), Kenji Adichihara (striker) dan James Coyne (bek).

Sedangkan untuk jajaran pemain lokal, Persib sudah mendatangkan Firman Utina, Supardi, M Ridwan, Asri Akbar dan kiper I Made Wirawan serta pemain muda pinjaman dari Pelita Jaya Sahar Ginanjar.

Djadjang melakukan perombakan pemain di kubu Persib Bandung musim ini, dengan hanya mempertahankan sebelas pemain musim lalu. Mereka adalah kiper Cecep Supriatna, Rizky Bagja, Maman Abdurahman, Abanda Herman, Atep, Airlangga, Toni Sucipto, Jajang Sukmara, Hariono, Sigit Hermawan dan M Agung Pribadi.

Sedangkan pemain lainya termasuk tiga pemain timnas M Ilham, M Nasuhan dan Zulkifli Syukur tidak masuk tim musim depan.

"Saya sudah mengantongi 20 pemain untuk musim depan, masih ada beberapa pemain yang akan kita rekrut. Semuanya akan ada kejelasan kontrak dalam waktu dekat," katanya.

Secara khusus, Djadjang dan sejumlah pemain yang sudah resmi dipertahankan Persib Bandung datang ke Sekretariat Persib di Kafe Persib Jalan Sulanjana Kota Bandung.

"Kita akan segera menggelar latihan pertama, sekaligus menguji pemain baru. Kita akan test kemampuan pemain baru, kami enggak akan beli 'kucing dalam karung'," kata Djadjang Nurjaman menambahkan. [ito]


 Lima Musim di Persib, Hati Maman Membiru

*SEJAK* bergabung dengan Persib pada musim 2008/2009 lalu, sosok Maman selalu menjadi pilihan utama Pelatih Persib di lini belakang. Meski statistik menunjukan bahwa angka kebobolan Persib terbilang tinggi akhir-akhir ini, Maman selalu berusaha menampilkan performa terbaiknya di setiap laga.

Semangat dan kerja keras itulah yang sepertinya membuat Maman
di

pertahankan oleh Persib untuk musim depan. Pemain terbaik Liga
Indonesia musim 2006/2007 ini pun semakin mengokohkan eksistensinya di klub kebanggaan masyarakat Jawa Barat tersebut.

"Persib sudah kian dekat dengan saya, karena saya membela Persib dengan hati. Persib bukan seperti tempat kerja lagi, tapi kewajiban saya sebagai orang yang ada di jabar untuk memberi prestasi kepada Persib," ujar Maman kepada wartawan di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Senin (3/9)

Sebelum mendapatkan kejelasan mengenai masa depanya di Persib, Maman mengaku telah mengantungi tawaran dari sejumlah klub. Namun karena sudah merasa menyatu dengan Persib, Maman seolah mengindahkan beberapa tawaran
tersebut sambil menunggu pemberitahuan resmi dari pihak manajemen.

"Sebelumnya ada beberapa klub yang menawari saya untuk gabung, tapi tidak saya teruskan lagi. Karena sekarang saya harus mulai kembali fokus ke Persib," ungkapnya.

Lebih jauh, Maman mengaku optimis jika Skuad Persib musim ini mampu meraih prestasi yang selama ini diharapkan Bobotoh.

"Kita harus optimis dengan pemain yang ada, semoga ini jadi awal bahwa Persib akan lebih baik. Saya harus yakin dalam setiap tahunnya," pungkasnya.

Persib Bandung Tak Ragu Depak Bintang


COACH Persib Bandung, Jajang Nurjaman tidak terlalu khawatir terhadap skuadnya barunya setelah mendepak empat pemain bintang, yaitu  Zulkifli Syukur, Muhammad Ilham, Muhammad Nasuha, dan Aliyudin

Menurutnya,  keputusan diambil berdasar pertimbangan dan pengamatannya selama ini terhadap kebutuhan komposisi Persib Bandung.Di mana, kontribusi keempat pemain itu, kurang maksimal terhadap tim. Contohnya seperti Nasuha yang sering diistirahatkan karena mendapatkan cedera

"Ya mereka memang tidak dipertahankan untuk musim depan tapi kami sudah siapkan penggantinya," ucapnya saat dihubungi melalui telepon selularnya.

"Seperti sudah diketahui selama musim kemarin mereka kurang memberikan kontribusi yang maksimal. Nasuha kondisinya sering cedera dan Ilham saya lihat tidak maksimal," singkatnya menambahkan.

Kendati begitu, Manajer tim Persib Bandung yang menjabat sebagai Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Umuh Muchtar mengaku sangat berat dengan melepas beberapa pemain yang pada musim lalu membela timnya Persib Bandung

Umuh mengaku tidak bisa melakukan banyak hal atau melakukan intervensi untuk mempertahankan pemain yang ada pada sebelumnya. Baginya keputusan itu semua ada ditangan pelatihnya

"Kalau ditanyai itu, Saya sebenarnya sedih melepas semua yang pernah memperkuat Persib. Tapi itu semua atas keputusan pelatih. Saya harus menghargai keinginan pelatih karena dia yang tahu bagaimana di lapangan. Saya tidak mau intervensi soal pemain," ungkapnya

Umuh berharap agar para pemain yang tidak diperpanjang kontraknya tersebut bisa mengerti dengan semua keputusan yang terjadi

Umuh  tidak dapat berbuat banyak, karena dirinya hanya menjalankan perekrutan dan melakukan negoisasi sesuai dengan keinginan pelatih dan berdasarkan keputusan bersama

"Saya kira mereka sangat mengerti. Saya jelaskan bahwa nama mereka tidak ada dalam daftar tim Persib musim depan yang dirancang oleh pelatih Jajang," terangnya

"Ya sedih juga, tapi keputusan pelatih tidak bisa diganggu. Saya hanya menjalankan perekrutan dan melakukan negoisasi sesuai dengan keinginan pelatih dan berdasarkan keputusan bersama-sama," tandasnya.(gin)
 Daftar sementara skuad Persib Bandung musim 2012/2013

Kiper ;
I Made Wirawan
Sahar Ginanjar
Cecep Supriatna
Rizky Bagja Permana

Belakang ;
M. Agung Pribadi

Aang Suparman
Jajang Sukmara
Maman Abdurahman
Abanda Herman
James Coyne
Supardi Natsir

Tengah ;
Tony Sucipto
Hariono
Georges Parfait Mbida Messi
Asri Akbar
Firman Utina
M. Ridwan
Atep

Depan ;
Airlangga Sucipto
Kenji Adachihara
Dzumafo Herman Epandi
Sigit Hermawan

Sumber : Djadjang Nurdjaman saat menggelar konfrensi pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Senin 3 September 2012

 Update Info Persib ;
Persib resmi kontrak gelandang serang asal Kamerun, Georges Parfait Mbida Messi.

 Profil Georges Parfait Mbida Messi

Lahir : Yaoundé, 8 Desember 1980
Tinggi : 1,67 cm
Posisi : Gelandang Serang

Karir Bermain
1999–2000 Tonnerre Yaounde ?
2000–2001 Rizespor 9 kali main
2001–2002 Canon Yaoundé ?
2003–2004 Lokeren 6 kali main
2006 Al-Kharitiyat ?
2006–2009 Olhanense 56 kali main 4 gol
2010–2012 Interclube ?
2012- Persib Bandung
VIVAbola - Liga Super 2012-2013 baru akan bergulir bulan November mendatang. Namun Persib Bandung sudah sibuk berbenah menyambut musim baru. Sejumlah pemain dilepas dan pemain-pemain baru berlabel bintang sukses digaet.

Terbaru, Maung Bandung sukses menggaet tiga pilar Sriwijaya FC yang menjadi pemain kunci kala menjuarai ISL musim lalu. Firman Utina, Supardi, dan M Ridwan siap memberikan kejayaan untuk Maung Bandung musim depan.

“Firman, Supardi, dan Ridwan sudah sepakat pindah ke Persib. Mereka kami datangkan, karena ketiganya diinginkan pelatih,” papar manajer Persib, Umuh Muchtar kepada VIVAbola.

Pelatih Persib, Djadjang Nurjaman juga memastikan ketiga mantan pemain Sriwijaya itu sudah resmi bergabung dengan Persib.

"Iya, ketiga pemain itu sudah resmi pindah ke Persib. Harapannya, mudah-mudahan mereka segera bisa menyatu dengan tim dan segera memberikan kontribusi nyata untuk tim," kata Djadjang saat dihubungi VIVAbola, Minggu 2 September 2012.

“Firman, Supardi, dan Ridwan sudah sepakat pindah ke Persib. Mereka kami datangkan, karena ketiganya diinginkan pelatih,” papar Umuh kepada VIVAbola.

Kepindahan Firman, Ridwan, dan Supardi memang cukup mengejutkan. Sebab, ketiga pemain tersebut sebelumnya masuk daftar pemain yang dipertahankan manajemen Sriwijaya FC.

Pihak Sriwijaya FC sendiri melalui Direktur Teknik dan SDM PT SOM, Hendri Zainuddin, juga sudah memastikan kepindahan ketiganya. Hendri menuding Firman pindah ke Persib hanya karena mendapatkan tawaran yang lebih tinggi.

Namun Firman sendiri melalui akun Twitter-nya, @FirmanUtina_15 membantah semua rumor yang beredar. Pemain 30 tahun ini merasa sudah bertindak secara profesional dengan klub lamanya.

"Siapa saja pemain profesional berhak bernegosiasi dengan klub lain bila masa kontraknya sudah mau berakhir. Dan itu yang sudah dilakukan SFC kepada pemain yang direkrut. Meskipun sudah memberitahukan akan diperpanjang tapi belum ada negosiasi," tulis Firman.

Firman juga membantah kabar yang mengatakan dirinya mengajak pemain Sriwijaya lain untuk bergabung dengan Persib. Selain Firman pemain Sriwijaya yang juga pindah ke Persib adalah Supardi Nasir, M Ridwan, dan Jamie Coyne.

"Berita tentang saya memprovokasi pemain untuk ikut saya itu berita konyol. Saya bukan Tuhan atau Nabi yang mereka harus ikut. Mereka pemain profesional mereka tahu mana yang baik untuk mereka. Mereka bilang saya pergi begitu saja Dari SFC, itu berita yang tidak baik," ungkapnya.

"Setiap tim ISL yang saya pernah mainkan, saya selalu datang baik-baik dan pergi juga baik-baik. Karena di sepak bola kita selalu bertemu terus, harus tetap bersilaturahmi. Apalagi saya sudah kerja sama baik selama 2 tahun dengan SFC dan sudah memberikan gelar kepada SFC, meskipun SFC masih ada tunggakan terhadap saya."

"Di sepak bola harus selalu ada take and give. Terima kasih, hanya mengklarifikasi saja berita yang agak miring," tutup pemain timnas ini.
Persib Dapatkan 3 Pemain Asing Baru
Dalam perekrutan pemain asing, Persib juga bertindak cepat. Maung Bandung memutuskan untuk melepas empat dari lima pemain asingnya. Mereka adalah Miljan Radovic, Noh Alam Shah, Marcio Souza dan Robbie Gaspar. Sedangkan satu-satunya legiun asing yang dipertahankan hanyalah bek tengah Abanda Herman.

Sebagai gantinya, Persib sudah mendapatkan Kenji Adachihara (Persiba Balikpapan), Jamie Coyne (Sriwijaya FC), dan  Dzumafo Herman Epandi (Persibo Bojonegoro).

"Kami sudah mendapatkan Herman Dzumafo, Kenji, dan Jamie Coyne. Untuk pemain asing kami akan memakai seluruh jatah yani 5 pemain," kata Djadjang.

Dengan demikian, masih ada jatah satu pemain asing lagi yang masih kosong. Persib sempat mengincar Gustavo dan Zah Rahan namun kesepakatan sulit tercapai.

"Untuk pemain asing kami masih mengincar Gustavo Lopez dan Zah Rahan. Namun sepertinya sulit karena banyak peminat. Untuk pemain lokal tak ada lagi pemain yang diincar," lanjutnya.

Namun, Djadjang mengaku telah mengantongi satu nama yang kini menjadi pemain incarannya. "Saya belum bisa sebutkan namanya, yang jelas dia dari Kamerun dan baru bermain di Indonesia. Musim lalu, bermain di Portugal,” kata Djadjang.

Beberapa Pemain Tersingkir
Keputusan Persib yang mendatangkan pemain baru membuat beberapa pemain harus rela dilepas. Selain 4 pemain asing, beberapa pemain lokal pun kontraknya tak diperpanjang. Di antaranya adalah Jendri Pitoy, Zulkifli Syukur, dan M Nasuha. Sementara itu dua pemain muda, Budiawan dan Wildansyah memilih hengkang ke klub lain.

Meski awalnya digadang-gadang bakal tetap menempati posisi bek kanan, Zulkifli harus menerima kenyataan untuk mencari klub baru. Zul mengaku kepastian dirinya terdepak disampaikan langsung manajer Persib, Umuh Muchtar.

“Sebelumnya saya selalu mengharapkan kabar dari Persib. Sabtu siang, Pak Umuh sudah memberitahu kalau nama saya tidak masuk dalam tim Persib Bandung di musim depan,” jelas Zul.

Pemain yang dikenal tempramental ini, menyatakan cukup menerima keputusan pelatih, Djadjang Nurdjaman yang tidak memasukan namanya dalam skema dan kerangka tim di kompetisi Indonesia Super League (ISL).

“Saya tidak meninggalkan Persib. Sebab ini adalah keputusan manajemen dan pelatih. Saya cukup menghormati keputusan tersebut. Walaupun sebenarnya hati kecil saya mengharapkan tetap bertahan di Persib,” terang Zul.

Persib Sering Datangkan Bintang

Keputusan Persib yang merombak pemain dan mendatangkan pemain bintang hampir terjadi setiap musim. Fanatisme bobotoh dan nama besar Persib sepertinya menjadi daya tarik pemain bintang dalam berlabung di Kota Kembang.

Musim lalu saja pemain baru berlabel timnas datang membela Persib. M. Ilham, M Nasuha, Zulkifli Syukur datang. Masih ditambah pemain asing berkualitas seperti Robbie Gaspar, Marcio Souza, Miljan Radovic, dan Noh Alam Shah. Namun bermaterikan pemain seperti itu Maung Bandung harus puas finis di posisi ke-8.

Pemain bintang lain yang sempat membela panji Persib di antaranya adalah Cristian Gonzales, Hilton Moreira, Redouane Barkaoui, Ekene Ikenwa,  Christian Bekamenga, Nyeck Nyobe,  Sinthaweechai Hathairattanakool, Suchao Nutnum, Lorenzo Cabanas, dan Patricio Jimenez Diaz. Masih ditambah pemain berlabel timnas seperti Charis Yulianto,  Alexander Pulalo, Eka Ramdani, Yaris Riyadi, dan Gendut Doni.

Namun apa daya, gelar juara yang diidam-idamkan bobotoh masih tak kunjung tiba. Terakhir kali Persib merasakan manisnya gelar juara adalah di Liga Indonesia 1994-95. Saat itu Maung Bandung yang diperkuat  Robby Darwis, Yadi Mulyadi, dan Kekey Zakaria mengalahkan Petrokimia Putra 1-0 di partai final.

Transfer Persib musim 2012-2013

Pemain masuk: Asri Akbar (Persiba),  Kenji Adachihara (Persiba),  Firman Utina (Sriwijaya FC), Supardi Nasir (Sriwijaya FC), Muhammad Ridwan (Sriwijaya), Aang Suparlan (Persibo Bojonegoro),  Dzumafo Herman Epandi (Persibo)

Pemain keluar/dilepas: 
Noh Alam Shah, Jendri Pitoy, Zulkifli Syukur, Robbie Gaspar, Miljan Radovic,  Marcio Souza, M Nasuha, Aliyudin, Budiawan, Wildansyah
© VIVA.co.id

 M Nasuha, Maaf dan Terima Kasih Buat Bobotoh

Secara pribadi, M Nasuha mengharapkan tetap di Persib. Namun, penggawa Persib musim lalu itu tak bisa berbuat apa-apa ketika manajemen menginformasikan kontraknya tak diperpanjang.

“Iya saya dihubungi Pak Umuh bahwa saya tidak diperpanjang. Secara pribadi saya berharap tetap di Persib, tapi karena sudah keputusan manajemen, saya tidak bisa apa-apa,"

kata Nasuha ketika dihubungi, Minggu (2/9/2012).

Meski demikian, lanjut Nasuha, itu sebuah hal yang wajar apalagi manajemen Persib menilai bahwa selama ini dirinya cedera berkepanjangan.

Nasuha mengatakan dirinya tidak mempersoalkan masalah tersebut, karena dalam sepak bola hal itu telah menjadi perkara yang sangat wajar. Apalagi dirinya pun menyadari, bila selama bergabung dengan skuad Persib terus dibekap cedera.

Sementara itu, dirinya ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh bobotoh yang telah mendukungnya selama ini. Pemilik nomor punggung 2 tersebut mengaku belum dapat berbuat banyak untuk bobotoh selama bergabung dengan skuad Persib.

"Mohon maaf kepada bobotoh jika selama di Persib saya belum memberikan yang terbaik dan terima kasih atas dukungannya selama ini," pungkasnya.

Sumber : www.inilahjabar.com

Peran Zulkifli Bakal Diganti Supardi

01-September-2012, 21:32:56 WIB


Bek Kanan Persib, Zulkifli Syukur. PERSIBMANIA/Angga Wijaya
BANDUNG (1/9/2012) - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengakui dilepasnya Zulkifli Syukur dari Persib Bandung karena sudah berdasarkan beberapa pertimbangan tim pelatih dan manajemen Persib Bandung secara bersama-sama.

"Dilepasnya Zul memang sudah pertimbangan bersama-sama. Terutama masukan dari pelatih. Jadi peran Zul musim depan sepertinya akan diganti oleh Supardi," kata Umuh saat dihubungi Persibmania.com, Sabtu (1/9/2012) malam.

Pertimbangan dicoretnya Zul dari skuad Maung Bandung lanjut Umuh diantaranya karena Zulkifli harus satu paket dengan Hendra Ridwan, sehingga pelatih pun merasa cukup berat untuk memperpanjangnya.

"Saya juga sedih melepas Zulkifli. Sebelumnya saya sudah sering menghubungi Zul untuk tetap bertahan di Persib. Apalagi saya menilai secara pribadi bagus dan menonjol. Bapak berat juga melepas tapi semua itu atas keputusan pelatih. Saya harus menghargai keinginan pelatih karena dia yang tahu bagaimana di lapangan. Saya tidak mau intervensi soal pemain," pungkas Umuh. PERSIBMANIA/Bagas Kumoro

Sampai saat ini skuad “Maung Bandung” musim 2012-2013 dipastikan dihuni oleh sembilan pemain anyar. Mereka adalah Herman Dzumafo Epandi, Asri Akbar, Kenji Adichihara, Michael James Coyne, Aang Suparman, Firman Utina, M. Ridwan, Supardi, dan I Made Wirawan.
Perkuat Persib, Firman Bantah Ajak Pemain SFC Hengkang

Firman Utina, secara mengejutkan memutuskan untuk tidak meneruskan karirnya di Sriwijaya Football Club (SFC). Kapten tim nasional kini telah mengikat kontrak dengan Persib Bandung.

Menurutnya, kepindahannya dari SFC adalah hal yang wajar. Apalagi sejauh ini dirinya merasa belum pernah bernegosiasi dengan SFC untuk perpanjangan kontrak.

"Si
apa saja pemain profesional berhak bernegosiasi dengan club lain bila masa kontraknya sudah mau berakhir," kata Firman Utina melalui akun twitternya @FirmanUtina_15, Sabtu (1/9).

Ia menyatakan bahwa memang ada pemberitahuan dari manajemen untuk mempertahankan sejumlah pemain. Tapi Firman tak tergiur dengan pemberitahuan itu karena belum ada negosisasi untuk memperpanjang kontrak. "Walaupun sudah memberitahukan akan diperpanjang tapi belum ada negosiasi," terang Firman.

Dalam beberapa pemberitaan, Firman Utina disebutkan mempengaruhi pemain lain untuk mengikuti jejaknya, pindah dari SFC. Dalam akun twitternya, Firman juga membantah hal tersebut.

"Berita tentang saya memprofokatif pemain untuk ikut saya itu berita konyol. Saya bukan tuhan atau Nabi yang mereka harus ikut, mereka pemain profesional," tegasnya.
Daftar sementara pemain Persib musim 2012/2013

1. I Made Wirawan
2. Cecep Supriyatna
3. Rizky Bagja
4. Aang Suparman
5. Maman Abdurahman
6. Abanda Herman
7. Jamie Coyne
8. Jajang Sukmara

9. Supardi
10. Asri Akbar
11. M Agung Pribadi
12. Hariono
13. Atep
14. M Ridwan
15. Firman Utina
16. Tony Sucipto
17. Sigit Hermawan
18. Herman Epandi Dzumafo
19. Kenji Adachihara
20. Airlangga Sucipto

Djanur Janji Pemain Baru Tak Seperti Moses Sakyi
Harapan Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman untuk menggaet playmaker Persela Lamongan, Gustavo Lopez memang sudah pupus.

Mengenai gambaran pemain pengganti Gustavo Lopez tersebut, mantan asisten pelatih Pelita Jaya musim lalu ini mengungkapkan, pemain incarannya ini belum sekalipun merumput di Indonesia.

Menyikapi pengalaman buruk manajemen
Persib mengenai pemain yang benar-benar baru, Djanur berjanji pemain tersebut tidak akan mengecewakan.

Ia menjanjikan tidak akan seperti pemain anyar yang digaet Persib musim lalu, seperti Moses Sakyi dan Zdravko Dragicevic.

"Ya saya tahu, manajemen Persib pasti trauma karena dulu pernah ada masalah seperti itu. Tapi sekarang mudah-mudahan enggak. Saya juga enggak mau rekrut pemain yang sembarangan. Saya inginkan yang terbaik, untuk bergabung ke Persib," tandas Djanur.

 

Firman Utina Masuk dalam Radar Bidikan Persib

Firman Utina Masuk dalam Radar Bidikan Persib
Firman Utina - istimewa
Oleh: Yuliantono
Jabar - Jumat, 31 Agustus 2012 | 04:01 WIB
INILAH.COM, Bandung - Gelandang Sriwijaya FC Firman Utina disebut-sebut menjadi salah satu bidikan Persib Bandung menghadapi kompetisi Indonesian Super League (ISL) 2012/2013.

Pelatih Djadjang Nurdjaman memang belum menyatakan secara resmi mengenai pemain yang akan bergabung, lantaran beberapa pemain incaran masih terikat kontrak dengan klub lamanya.

Kendati demikian, langkah Firman ke Persib terbilang sangat besar. Terlebih sempat mencuat isu, kalau penggawa timnas Indonesia tersebut sudah menjalin komunikasi dengan Persib.

"Beberapa pemain sudah deal sama kita. Tapi saya belum bisa sebutkan namanya, karena pemain yang sudah deal sama kita masih ada urusan sama klubnya masing-masing. Kita harus hormati dan hargai mereka," ujarnya kepada wartawan di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kamis (30/8/2012) siang.

Sementara itu, ketika INILAH.COM mencoba mengkonfirmasi langsung kepada Firman melalui sambungan telepon dan pesan singkat, masih belum ada jawaban.

Selain Firman, ada nama lain dari Sriwijaya FC yang akan bergabung bersama Persib. Muhammad Ridwan disebut-sebut turut dalam daftar buruan tim, menyambut ketatnya persaingan kompetisi ISL.[jul]

JADWAL PERTANDINGAN PERSIB 2012

Putaran I
03 Des 2011 PERSIB vs Persiram
07 Des 2011 PERSIB vs Sriwijaya FC
12 Des 2011 Deltras vs PERSIB 
17 Des 2011 Persidafon vs PERSIB 
03 Jan 2012 PERSIB vs PSMS
07 Jan 2012 PERSIB vs PSAP
14 Jan 2012 Mitra Kukar vs PERSIB 
17 Jan 2012 Persisam vs PERSIB 
23 Jan 2012 PERSIB vs PSPS
29 Jan 2012 PERSIB vs Persija
05 Feb 2012 Pelita Jaya vs PERSIB 
15 Feb 2012 Persiwa vs PERSIB 
20 Feb 2012 Persipura vs PERSIB 
11 Mar 2012 PERSIB vs Persela
15 Mar 2012 PERSIB vs Arema
19 Mar 2012 Gresik United vs PERSIB 
24 Mar 2012 Persiba vs PERSIB 
Putaran II
10 Apr 2012 PERSIB vs Gresik United
14 Apr 2012 PERSIB vs Persiba
29 Apr 2012 Persela vs PERSIB 
03 Mei 2012 Arema vs PERSIB 
07 Mei 2012 PERSIB vs Persiwa
11 Mei 2012 PERSIB vs Persipura
03 Jun 2012 PERSIB vs Pelita Jaya
10 Jun 2012 Persija vs PERSIB 
14 Jun 2012 PSPS vs PERSIB 
22 Jun 2012 PERSIB vs Mitra Kukar
26 Jun 2012 PERSIB vs Persisam
07 Jul 2012 PSAP vs PERSIB 
09 Jul 2012 PSMS vs PERSIB 
14 Jul 2012 PERSIB vs Deltras
18 Jul 2012 PERSIB vs Persidafon
24 Jul 2012 Persiram vs PERSIB 
29 Jul 2012 Sriwijaya FC vs PERSIB 
(jadwal sewaktu-waktu bisa berubah)

SEJARAH KLUB PERSIB BANDUNG

Sebelum bernama Persib Bandung, di Kota Bandung berdiri Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB) pada sekitar tahun 1923. BIVB ini merupakan salah satu organisasi perjuangan kaum nasionalis pada masa itu. Tercatat sebagai Ketua Umum BIVB adalah Mr. Syamsudin yang kemudian diteruskan oleh putra pejuang wanita Dewi Sartika, yakni R. Atot.
Atot pulalah yang tercatat sebagai Komisaris Daerah Jawa Barat yang pertama. BIVB memanfaatkan lapangan Tegallega di depan tribun pacuan kuda. Tim BIVB ini beberapa kali mengadakan pertandingan di luar kota seperti Yogyakarta dan Jatinegara, Jakarta.
Pada tanggal 19 April 1930, BIVB bersama dengan VIJ Jakarta, SIVB (sekarang Persebaya), MIVB (PPSM Magelang), MVB (PSM Madiun), VVB (Persis Solo), dan PSM (PSIM Yogyakarta) turut membidani kelahiran PSSI dalam pertemuan yang diadakan di Societeit Hadiprojo Yogyakarta. BIVB dalam pertemuan tersebut diwakili oleh Mr. Syamsuddin. Setahun kemudian kompetisi tahunan antar kota/perserikatan diselenggarakan. BIVB berhasil masuk final kompetisi perserikatan pada tahun 1933 meski kalah dari VIJ Jakarta.
BIVB kemudian menghilang dan muncul dua perkumpulan lain yang juga diwarnai nasionalisme Indonesia yakni Persatuan Sepak bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB). Pada tanggal 14 Maret 1933, kedua perkumpulan itu sepakat melakukan fusi dan lahirlah perkumpulan yang bernama Persib yang kemudian memilih Anwar St. Pamoentjak sebagai Ketua Umum. Klub-klub yang bergabung ke dalam Persib adalah SIAP, Soenda, Singgalang, Diana, Matahari, OVU, RAN, HBOM, JOP, MALTA, dan Merapi.
Persib kembali masuk final kompetisi perserikatan pada tahun 1934, dan kembali kalah dari VIJ Jakarta. Dua tahun kemudian Persib kembali masuk final dan menderita kekalahan dari Persis Solo. Baru pada tahun 1937, Persib berhasil menjadi juara kompetisi setelah di final membalas kekalahan atas Persis.
Di Bandung pada masa itu juga sudah berdiri perkumpulan sepak bola yang dimotori oleh orang-orang Belanda yakni Voetbal Bond Bandung & Omstreken (VBBO). Perkumpulan ini kerap memandang rendah Persib. Seolah-olah Persib merupakan perkumpulan "kelas dua". VBBO sering mengejek Persib. Maklumlah pertandingan-pertandingan yang dilangsungkan oleh Persib ketika itu sering dilakukan di pinggiran Bandung, seperti Tegallega dan Ciroyom. Masyarakat pun ketika itu lebih suka menyaksikan pertandingan yang digelar VBBO. Lokasi pertandingan memang di dalam Kota Bandung dan tentu dianggap lebih bergengsi, yaitu dua lapangan di pusat kota, UNI dan SIDOLIG.
Persib memenangkan "perang dingin" dan menjadi perkumpulan sepak bola satu-satunya bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya. Klub-klub yang tadinya bernaung di bawah VBBO seperti UNI dan SIDOLIG pun bergabung dengan Persib. Bahkan VBBO (sempat berganti menjadi PSBS sebagai suatu strategi) kemudian menyerahkan pula lapangan yang biasa mereka pergunakan untuk bertanding yakni Lapangan UNI, Lapangan SIDOLIG (kini Stadion Persib), dan Lapangan SPARTA (kini Stadion Siliwangi). Situasi ini tentu saja mengukuhkan eksistensi Persib di Bandung.
Ketika Indonesia jatuh ke tangan Jepang, kegiatan persepak bolaan yang dinaungi organisasi dihentikan dan organisasinya dibredel. Hal ini tidak hanya terjadi di Bandung melainkan juga di seluruh tanah air. Dengan sendirinya Persib mengalami masa vakum. Apalagi Pemerintah Kolonial Jepang pun mendirikan perkumpulan baru yang menaungi kegiatan olahraga ketika itu yakni Rengo Tai Iku Kai.
Tapi sebagai organisasi bernapaskan perjuangan, Persib tidak takluk begitu saja pada keinginan Jepang. Memang nama Persib secara resmi berganti dengan nama yang berbahasa Jepang tadi. Tapi semangat juang, tujuan dan misi Persib sebagai sarana perjuangan tidak berubah sedikitpun.
Pada masa Revolusi Fisik, setelah Indonesia merdeka, Persib kembali menunjukkan eksistensinya. Situasi dan kondisi saat itu memaksa Persib untuk tidak hanya eksis di Bandung. Melainkan tersebar di berbagai kota, sehingga ada Persib di Tasikmalaya, Persib di Sumedang, dan Persib di Yogyakarta. Pada masa itu prajurit-prajurit Siliwangi hijrah ke ibukota perjuangan Yogyakarta.
Baru tahun 1948 Persib kembali berdiri di Bandung, kota kelahiran yang kemudian membesarkannya. Rongrongan Belanda kembali datang, VBBO diupayakan hidup lagi oleh Belanda (NICA) meski dengan nama yang berbahasa Indonesia Persib sebagai bagian dari kekuatan perjuangan nasional tentu saja dengan sekuat tenaga berusaha menggagalkan upaya tersebut. Pada masa pendudukan NICA tersebut, Persib didirikan kembali atas usaha antara lain, dokter Musa, Munadi, H. Alexa, Rd. Sugeng dengan Ketua Munadi.
Perjuangan Persib rupanya berhasil, sehingga di Bandung hanya ada satu perkumpulan sepak bola yakni Persib yang dilandasi semangat nasionalisme. Untuk kepentingan pengelolaan organisasi, dekade 1950-an ini pun mencatat kejadian penting. Pada periode 1953-1957 itulah Persib mengakhiri masa pindah-pindah sekretariat. Wali Kota Bandung saat itu R. Enoch, membangun Sekretariat Persib di Cilentah. Sebelum akhirnya atas upaya R. Soendoro, Persib berhasil memiliki sekretariat Persib yang sampai sekarang berada di Jalan Gurame.
Pada masa itu, reputasi Persib sebagai salah satu jawara kompetisi perserikatan mulai dibangun. Selama kompetisi perserikatan, Persib tercatat pernah menjadi juara sebanyak empat kali yaitu pada tahun 1961, 1986, 1990, dan pada kompetisi terakhir pada tahun 1994. Selain itu Persib berhasil menjadi tim peringkat kedua pada tahun 1950, 1959, 1966, 1983, dan 1985.
Keperkasaan tim Persib yang dikomandoi Robby Darwis pada kompetisi perserikatan terakhir terus berlanjut dengan keberhasilan mereka merengkuh juara Liga Indonesia pertama pada tahun 1995. Persib yang saat itu tidak diperkuat pemain asing berhasil menembus dominasi tim tim eks galatama yang merajai babak penyisihan dan menempatkan tujuh tim di babak delapan besar. Persib akhirnya tampil menjadi juara setelah mengalahkan Petrokimia Putra melalui gol yang diciptakan oleh Sutiono Lamso pada menit ke-76.
Sayangnya setelah juara, prestasi Persib cenderung menurun. Puncaknya terjadi saat mereka hampir saja terdegradasi ke Divisi I pada tahun 2003. Beruntung, melalui drama babak playoff, tim berkostum biru-biru ini berhasil bertahan di Divisi Utama.
Sebagai tim yang dikenal baik, Persib juga dikenal sebagai klub yang sering menjadi penyumbang pemain ke tim nasional baik yunior maupun senior. Sederet nama seperti Risnandar Soendoro, Nandar Iskandar, Adeng Hudaya, Heri Kiswanto, Ajat Sudrajat, Yusuf Bachtiar, Dadang Kurnia, Robby Darwis, Budiman, Nur'alim, Yaris Riyadi hingga generasi Erik Setiawan dan Eka Ramdani merupakan sebagian pemain timnas hasil binaan Persib.Sampai saat ini Persib Bandung adalah tim Indonesia yang bisa di bilang paling dibanggakan oleh Indonesia karena prestasi dan kemampuannya.

SEJARAH PERMAINAN SEPAK BOLA

Sepak bola adalah olahraga menggunakan bola yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang menjadikannya olahraga paling populer di dunia.[1][2][3][4] Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan menggunakan bola kulit ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan yang berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau rumput sintetis.
Secara umum hanya penjaga gawang saja yang berhak menyentuh bola dengan tangan atau lengan di dalam daerah gawangnya, sedangkan 10 (sepuluh) pemain lainnya hanya diijinkan menggunakan seluruh tubuhnya selain tangan, biasanya dengan kaki untuk menendang, dada untuk mengontrol, dan kepala untuk menyundul bola. Tim yang mencetak gol lebih banyak pada akhir pertandingan adalah pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir masih berakhir imbang, maka dapat dilakukan undian, perpanjangan waktu maupun adu penalti, tergantung dari format penyelenggaraan kejuaraan.[5]

Peraturan pertandingan secara umum diperbarui setiap tahunnya oleh induk organisasi sepak bola internasional (FIFA), yang juga menyelenggarakan Piala Dunia setiap empat tahun sekali.[6]